HABARPAM.COM, BANJARMASIN — Hadir di apel pagi PT Air Minum Bandarmasih, OJK Regional 9 Kalimantan mengedukasi tentang pengelolaan keuangan yang sehat kepada karyawan di kantor pusat yang terletak di Km 2,5 itu Jumat pagi tadi (15/11).
Kasubag Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Provinsi Kalsel Andika Prassetia menjelaskan pentingnya pengelolaan keuangan yang disiplin, apalagi saat ini sedang ada tren FOMO atau YOLO di kalangan anak muda.
“FOMO kan Fear Of Missing Out ya, jadi tidak ingin ketinggalan dari teman-temannya, temannya jajan mau ikut jajan juga, teman ngopi? ikut juga. ada YOLO juga dia You Only Live Once katanya hidup cuma sekali jadi ngapain mikirin masa depan,” jelasnya.
Menurutnya ada beberapa alasan kenapa memikirkan masa depan itu penting. Pertama, ada kebutuhan yang harus dipenuhi, juga impian atau keingincan yang ingin dicapai.
“Yang muslim pasti ada keinginan umroh atau naik haji, mungkin ada juga yang ingin sekolahkan naak hingga S3, atau ada yang ingin beli rumah. Semua perlu uang,” ujarnya.
Kedua ada yang namanya inflasi, tiap tahun kecendungannya terus naik. Ketiga ada kejadian luar biasa.
“Siapa yang mengira 2020 akan ada covid?” tuturnya.
Berbagai hal harus diantisipasi, maka menurutnya sangat penting untuk memiliki simpanan yang cukip di tabungan. Andika membagikan sebuah tips sederhana untuk pengelolaan uang uang ideal.
“Ada rumus yang dikenal dengan 1234. 10 persen untuk hal sosial, 20 persen ditabung, 30% untuk cicilan dan 40% untuk biaya hidup sehari-hari,” jelasnya.
Andika menerangkan idealnya bagi yang masih single setidaknya harus memiliki simpanan sebanyak 6X dari pengeluaran bulanan, sedangkan untuk yang berkeluarga lebih tinggi yakni 12X pengeluaran.
Andika menilai hidup tentu dinikmati namun juga ada batasan batasan yang diterapkan, aturan standar dalam pengelolaan uang adalah disisihkan di awal, bukan disisakan di akhir. Untuk porsi 20 persen tabungan, Andika menyarankan untuk disimpan di rekening yang tidak ada bunganya.
“Sekarang ada yang namanya RekeningKu, ada di semua bank. Jenis rekeningnya tidak ada bunga, atm ataupun mbanking, sehingga cocok untuk dijadikan sebagai tabungan,” jelasnya.
Andika juga turut menghimbau para karyawan PT Air Minum Indonesia jika memiliki permasalahan di sektor keuangan yang tidak bisa diselesaikan, dapat tawaran apapun yang menggiurkan namun tidak dapat mengerti sepenuhnya untuk silahkan datang ke Kantor OJK untuk berkonsultasi.
“Daripada terjebak, niat untung malah buntung. Silakan kunjungi kantor kami terbuka dari Senin-Jumat, jam 9 pagi hingga 5 sore. Bisa juga yang mau cek kesehatan kredit, semuanya gratis tidak dipungut biaya sepersenpun,” ucapnya.
Andika kembali mengingatkan sebab ada kebutuhan, keinginan, inflasi hingga potensi krisis di masa depan sehingga kita harus mengelola pendapatan dengan baik.
Andika juga mengajak jajaran Manajer dan Direksi untuk berkungjung ke kantor OJK berbincang mengenaik sektor keuangan.
“Semoga ada kesempatan untuk berkungjung,” pungkasnya. (ltf)
Artikel PAM Bandarmasih Hadirkan OJK Kalimantan, Edukasi Pengelolaan Keuangan yang Sehat pertama kali tampil pada Habar PAM Bandarmasih.