#InfoPDAMBandarmasih
Sehubungan dengan intrusi air laut yang berdampak pada tingginya kadar garam Sungai Martapura yangmana sungai tersebut merupakan sumber air baku PDAM Bandarmasih dalam mengolah air.
Dikarenakan hal tersebut kapasitas air baku untuk produksi air bersih menjadi tidak maksimal.
Disamping itu, penyebab macetnya distribusi air dari Booster S. Parman ke wilayah alalak utara, alalak selatan dan sekitarnya adalah adanya oknum yang mengambil air di wilayah tersebut untuk dijual kembali diluar wilayah pelayanan PDAM Bandarmasih.
Tindakan yang sudah diambil oleh Managemen PDAM BANDARMASIH :
1. Melakukan pencampuran air baku air asin ( intake Sei Bilu ) dengan air baku Sei Tabuk, sehingga air baku dapat diproduksi dan hasilnya dapat di distribusikan ke pelanggan sesuai persyaratan dari ketentuan Permenkes RI No. 492/kes/per/v/2010, tgl : 18 april 2010 dengan kadar garam dibawah 250 ppm/mg/liter.
2. Bagi oknum pelanggan di wilayah pelayanan Booster S.Parman yang menjual air ke luar wilayah pelayanan, sudah ditindaklanjuti oleh petugas PDAM BANDARMASIH dan diberikan peringatan untuk tidak berjualan air pada saat krisis air baku (Musim Kemarau) apabila pelanggan masih melakukan hal tersebut, maka akan diberikan sanksi.
Demikian informasi ini kami sampaikan untuk dapat diketahui seluruh pelanggan. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.
Humas PDAM Bandarmasih
